Muaradua, Bertempat di Ruang Rapat Terbatas Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten OKU Selatan mengadakan rapat koordinasi dalam rangka evaluasi terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor Retribusi Daerah, Rabu, 04/06/2020.
Rakor yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten OKU Selatan H. Romzi, SE, M.Si didampingi oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Herman Azedi, SKM., M.M. dan dihadiri oleh 13 (tiga belas) Kepala Dinas serta Kepala Bidang tiap OPD yang memiliki tugas dan kewajiban dalam hal pemungutan Retribusi Daerah Kabupaten OKU Selatan.
Alur jalannya rapat ini dibuka langsung oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Drs. Herman Azedi, SKM., M.M.

kemudian, Kepala Bapenda Drs. Linkulin, M.M. dalam pemaparan materi rapat menjelaskan bahwa terjadi penurunan signifikan APBD Kabupaten OKU Selatan dengan pos pendapatan Rp. 1.417.931.778.679,82,- Perkada IV menjadi Rp. 1.284.492.778.584,21 turun Rp. 133.439.000.095,61,- grafik dari sektor PAD Kabupaten OKU Selatan turun 4,08%, lain-lain pendapatan daerah yang sah 24,71% menjadi 27,58%, Dana Perimbangan 70,62% turun menjadi 68,33%.
Untuk OPD yang realisasi PAD-nya mencapai target tahapan dengan rasio 5/12 x 100% = 41,67% adalah 1. Dinas Perumahan dan Permukiman dengan persentase 52%, 2. Dinas Kesehatan dengan persentase 51,43%.
Kepala Bapenda mengucapkan terima kasih bagi yang telah mencapai target tahapan yang telah ditetapkan dan berharap lebih ditingkatkan lagi, sedangkan yang belum mencapai target agar OPD penghasil retribusi daerah kabupaten OKU Selatan mengoftimalisasi/memaksimalkan retribusinya masing-masing agar mencapai target yang ditetapkan.

Sekretaris Daerah Kabupaten OKU Selatan H. Romzi, S.E.,M.Si dalam arahannya menyampaikan Akibat dari pandemi Covid-19 Terdapat beberapa hambatan kegiatan roda pemerintahan khususnya dalam penarikan retribusi daerah akan tetapi hambatan apapun demi jalannya roda pemerintahan harus kita atasi, jelasnya.
Beliau juga menyampaikan bahwasannya OKU Selatan akan mencanangkan penerapan new normal/tatanan yang akan dimulai awal bulan juni, artinya setiap OPD harus mengeluarkan makanismenya dalam penerapan new normal dan tentu saja pekerjaan pemerintahan akan tetap berjalan seperti biasa sesuai dengan protokol atau fase-fase ketetapan new normal kecuali apel gabungan dan apel kantor yang ditiadakan.
Sekretaris daerah masih memaklumi dalam berbagai sektor urusan retribusi selama dua bulan kebelakang tetapi dengan adanya new normal mulai bulan ini dan kedepan retribusi daerah harus didongkrak, tidak ada kata lain artinya kita harus berupaya keras untuk meningkatkan PAD salah satu langkahnya menurut beliau yaitu setiap penyetoran retribusi harus di efisiensi lagi.

“Kita semua berharap dengan dimulainya tatanan baru agar semua elemen produktif. Dan setiap OPD mencoba memaksimalkan dan mengoptimalkan retribusi, akan tetapi tentu mengingat kondisi masyarakat juga, Ujarnya”.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu bentuk wujud nyata yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah khususnya di Kabupaten OKU Selatan untuk menunjukkan kemandiriannya. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten OKU Selatan terus berupaya menggali potensi yang ada guna meningkatkan PAD di Kabupaten OKU Selatan, yang nantinya pendapatan ini berguna untuk menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten OKU Selatan.
Mari kita mulai era baru/tatanan baru dan tetap produktif tentunya tetap menjaga diri dan terus mengikuti protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.
selanjutnya juga disampaikan streesing Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dalam pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun anggaran 2019, untuk OPD Penghasil Retribusi Daerah agar segera:
- Menyusun Peraturan Bupati tentang Mekanisme pengenaan denda dan tata cara penagihan retribusi daerah.
- menyusun standar operasional prosedur (SOP) yang mengatur tentang pengelolaan penerimaan retribusi daerah yang lokasinya jauh.
- meningkatkan koordinasi, monitoring, evaluasi dan pengendalian pengelolaan retribusi daerah.
- Sumber : Bapenda OKU Selatan.
- web admin: rahmat sugiarto